Mengapa Lebih Memilih Gastrul? Berikut Dosis, Fungsi dan Efek Samping Obat Gastrul

Mengapa Lebih Memilih Gastrul? Berikut Dosis, Fungsi dan Efek Samping Obat Gastrul

Gastrul adalah salah satu obat yang bisa untuk membantu menggugurkan kandungan yang ada dalam janin. Obat gastrul mengandung Misotoprol yang bisa membunuh janin dalam kandungan seorang wanita.

Jika Anda ingin menggugurkan kandungan dengan menggunakan obat gastrul ini, maka Anda harus memperhatikan dosis dan efek sampingnya. Berikut adalah panduan untuk Anda mengetahui obat gastrul lebih lanjut di bawah ini.

PESAN SEKARANG JUGA CHAT WA : (08816574426 klik disini otomatis chat wa)

Tentang Obat Gastrul dan Komposisinya

Gastrul adalah obat yang diindikasikan untuk perawatan kehilangan darah, aborsi, ulkus duodenum, ulkus lambung jinak, ulkus lambung, menggugurkan kandungan, pematangan serviks sebelum melakukan bedah aborsi. Gastrul juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan yang disebutkan di atas.

Gastrul Tablet mengandung komposisi aktif berupa Misoprostol. Obat ini bekerja dengan mencegah pembentukan ulkus.

Informasi terperinci terkait dengan penggunaan, komposisi, dosis, efek samping, dan ulasan Gastrul Tablet tercantum di bawah ini.

Gastrul Tablet digunakan untuk perawatan, kontrol, pencegahan, dan perbaikan penyakit, kondisi dan gejala berikut ini:

1. Kehilangan darah
2. Aborsi legal
3. Ulkus duodenum
4. Bisul gastrik jinak
5. Radang lambung
6. Menggugurkan kehamilan
7. Pematangan serviks
8. Cedera gastrointestinal

Hal-hal yang Perlu Dilakukan  Sebelum menggunakan Gastrul

Sebelum menggunakan Gastrul, maka beri tahu dokter Anda tentang daftar obat yang Anda konsumsi pula seperti Vitamin, suplemen herbal, dll.). Pastikan Anda juga tidak memiliki alergi, atau penyakit yang sudah ada sebelumnya, dan kondisi kesehatan Anda juga harus benar-benar baik.

Beberapa kondisi kesehatan mungkin membuat Anda lebih rentan terhadap efek samping obat. Ambil sesuai arahan dokter Anda atau ikuti arahan yang tercetak pada sisipan produk. Dosis didasarkan pada kondisi Anda. Beritahu dokter jika kondisi Anda tidak berubah atau menjadi lebih buruk. Anda harus melakukan hal-hal ini sebelum meminum gastrul :

• Konsultasikan dengan dokter Anda jika ada efek samping
• Jangan merokok sambil minum gastrul
• Berhenti menggunakan gastrul jika Anda merasakan pusing

Jangan minum Gastrul untuk mengurangi jika Anda hamil Gastrul dapat menyebabkan aborsi kadang-kadang dapat menyebabkan pendarahan berbahaya dan memerlukan rawat inap dan operasi, kelahiran prematur, atau cacat lahir. Penting juga untuk menghindari kehamilan saat minum obat ini dan setidaknya satu bulan atau melalui satu siklus menstruasi setelah Anda berhenti meminumnya. Gastrul telah dilaporkan menyebabkan rahim robek ketika diberikan setelah minggu ke delapan kehamilan. Robeknya rahim dapat menyebabkan pendarahan hebat, histerektomi, dan kematian ibu atau janin.

Nah, yang jelas adalah gastrul tidak boleh digunakan untuk mengurangi risiko ulkus yang diinduksi pada wanita yang berpotensi melahirkan kecuali pasien berisiko tinggi komplikasi dari ulkus lambung yang terkait dengan penggunaan obat lain atau berisiko tinggi terkena tukak lambung. Pada pasien yang mengalami kondisi tersebut, Gastrul dapat diresepkan jika pasien:

1. Telah menjalani tes kehamilan serum negatif dalam 2 minggu sebelum memulai terapi.
2. Mampu mematuhi langkah-langkah kontrasepsi yang efektif.
3. Telah menerima peringatan baik lisan maupun tertulis tentang bahaya gastrul, risiko kemungkinan kegagalan kontrasepsi, dan bahaya bagi wanita lain yang berpotensi memiliki anak seandainya obat tersebut diminum secara tidak sengaja.

Manfaat Meminum Gastrul

Gastrul memiliki sifat antisekresi atau menghambat sekresi asam lambung dan pada hewan memberikan sifat mukosa. Gastrul juga memiliki obat yang hampir sama dengan sifat yang ada pada Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID) di mana gastrul dapat menghambat sintesis prostaglandin, dan defisiensi prostaglandin dalam mukosa lambung.

Gastrul dapat menyebabkan berkurangnya sekresi bikarbonat dan lendir yang dapat menyebabkan kerusakan mukosa. Gastrul dapat meningkatkan produksi bikarbonat dan lendir, tetapi pada manusia ini telah ditunjukkan pada dosis 200 mcg dan di atasnya juga merupakan antisekresi.

Studi in vitro pada sel parietal anjing menggunakan asam gastrul tritiated sebagai ligan telah menyebabkan identifikasi dan karakterisasi reseptor prostaglandin secara spesifik. Ikatan reseptor bersifat saturable, reversible, dan stereospecific. Gastrul menghasilkan penurunan moderat dalam konsentrasi pepsin selama kondisi basal, tetapi tidak selama stimulasi histamin.

Gastrul, dengan kisaran dosis 50-200 mcg, bisa menghambat sekresi asam lambung basal dan nokturnal, dan sekresi asam sebagai respons terhadap berbagai rangsangan, termasuk makanan, histamin, pentagastrin, dan kopi.

Aktivitas ini tampak jelas akan terjadi setelah 30 menit pemberian oral dan bertahan selama setidaknya 3 jam. Jika Anda minum dengan osis 200 mcg maka obat ini akan memiliki efek substansial pada sekresi nokturnal atau pada sekresi histamin dan stimulasi makan.

Gastrul juga telah terbukti menghasilkan kontraksi uterus yang dapat menggugurkan kehamilan.  Namun gastrul tidak menghasilkan efek klinis yang signifikan pada kadar serum prolaktin, gonadotropin, hormon perangsang tiroid, hormon pertumbuhan, tiroksin, kortisol, hormon gastrointestinal (somatostatin, gastrin, polipeptida usus vasoaktif, dan motilin), kreatinin, atau asam urat.

Pengosongan lambung, kompetensi imunologis, agregasi trombosit, fungsi paru, atau sistem kardiovaskular tidak akan berefek samping oleh dosis Gastrul. Jika Anda ingin mempertahankan kandungan Anda, maka hindari untuk minum Gastrul karena obat ini dapat membahayakan kehamilan dan dengan demikian menyebabkan kerusakan pada janin ketika diberikan kepada wanita hamil.

 Gastrul dapat menghasilkan kontraksi uterus, perdarahan uterus. Aborsi yang disebabkan oleh Gastrul mungkin tidak sepenuhnya berhasil. Jika seorang wanita hamil atau sedang minum obat ini untuk mengurangi risiko ulkus yang diinduksi OAINS, obat tersebut harus dihentikan dan Anda harus tahu tentang potensi bahaya pada janin.

Gastrul dapat menginduksi atau menambah kontraksi uterus. Pemberian Gastrul melalui vagina, di luar indikasi yang disetujui ternyata mampu untuk pematangan serviks dan menginduksi persalinan dan untuk pengobatan perdarahan nifas yang serius di hadapan atonia uteri.

Dosis Obat Gastrul yang Baik

Untuk Anda yang ingin menggunakan obat gastrul, maka Anda harus minum sesuai dosis yang dianjurkan oleh apoteker. Adapun dosis yang dianjurkan adalah 800mcg per 3 jam setiap minggu atau maksimal 3 tablet dalam 12 jam.

Gatsrul paling baik diberikan setelah dosis awal minum mifepristone. Jika gastrul yang mengandung misoprostol adalah obat tunggal yang digunakan sendiri, efektivitasnya lebih rendah, proses aborsi lebih lama dan lebih menyakitkan, dan dikaitkan dengan tingkat efek samping gastrointestinal yang lebih tinggi.

Namun, jika obat ini digunakan sendiri tanpa ada bantuan obat lain, obat ini masih efektif 75-90?ri beberapa kasus yang ada. Oleh karena itu obat ini banyak digunakan jika tidak ada  mifepristone yang tersedia.

Regimen gastrul yang direkomendasikan adalah 800mcg yang diberikan melalui vagina atau diminum langsung, dan diulangi dengan interval tidak kurang dari 3 jam tetapi tidak lebih dari 12 jam hingga tiga dosis.

Regimen ini 75-90?ektif dalam menyelesaikan aborsi. Sementara penggunaan melalui mulut kurang efektif dibandingkan pemberian melalui vagina. Cara meminum akan lebih efektif kecuali diberikan setiap 3 jam, tetapi cara ini memiliki tingkat efek samping gastrointestinal yang tinggi. Pemberian oral tidak dianjurkan karena tingkat kemanjurannya rendah.

Untuk trimester pertama dosis yang digunakan adalah 800mcg dalam  3 jam setiap 3-12 jam (2-3 dosis) Idealnya digunakan 48 jam setelah minum  mifepristone dengan dosis 200mg terlebih dahulu. Jika mifepristone tersedia maka ikuti apa yang telah diresepkan dengan mifepristone + misoprostola

Untuk aborsi yang tidak terhindarkan wanita harus diperlakukan berdasarkan ukuran uterus daripada periode menstruasi (LMP). Cara ini mulai berlaku selama 1-2 minggu kecuali perdarahan yang berlebihan atau infeksi

Dosis tambahan dapat diberikan jika plasenta belum dikeluarkan 30 menit setelah janin dikeluarkan. Beberapa penelitian membatasi dosis hingga 5 kali; sebagian besar wanita menggunakan 5 dosis, tetapi penelitian lain berlanjut jika wanita menggunakan di atas 5 dosis maka akan encapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi tanpa masalah keamanan

Jika hanya 200?g tablet yang tersedia, dosis yang lebih kecil dapat dibuat dengan melarutkan dalam air .

Efek Samping dari Gastrul

Efek samping yang paling umum  dari Gastrul adalah mual, aliran menstruasi yang berat, sakit perut, gangguan pencernaan, muntah, dan ruam kulit.

Berikut ini adalah daftar kemungkinan efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan Tablet Gastrul. Efek samping ini mungkin terjadi, tetapi tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping mungkin jarang tetapi serius. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengamati salah satu efek samping berikut, terutama jika tidak efek sakitnya tidak segera  hilang.

• Pyrexia / Demam
• Gemetaran
• Hiperstimulasi
• Teratogenisitas
• Mual
• Aliran menstruasi yang berat
• Sakit perut
• Gangguan pencernaan
• Muntah
• Ruam kulit
• Diare
• Sembelit
• Pusing
• Periode yang menyakitkan
• Sakit kepala
• Pendarahan vagina yang berat
• Infeksi rahim
• Akumulasi gas di saluran pencernaan

Efek samping tambahan yang dilaporkan dikategorikan sebagai berikut:

• Efek samping utama dari penggunaan obstetrik Gastrul adalah hiperstimulasi uterus yang dapat berkembang menjadi tetani uterus dengan penurunan aliran darah uteroplasenta, ruptur uteri (atau emboli cairan amniotik . Nyeri panggul, retensi plasenta, perdarahan genital, syok.
• Mungkin ada peningkatan risiko uterus, ruptur uterus, mekonium, pewarnaan mekonium pada cairan ketuban, dan pelahiran sesar karena hiperstimulasi uterus dengan penggunaan dosis tinggi Gastrul, termasuk tablet 100 mcg yang diproduksi.
• Risiko ruptur uteri juga akan meningkat dengan bertambahnya usia kehamilan dan dengan pembedahan uterus sebelumnya, termasuk pelahiran sesar. Efek Gastrul pada pertumbuhan, perkembangan, dan pematangan fungsional anak saat Gastrul digunakan untuk pematangan serviks atau induksi persalinan sangat berbahaya.
• Kemudian untuk orang yang minum Gastrul dengan dosis 400 atau 800 mcg setiap hari dalam uji klinis, efek samping gastrointestinal yang paling sering adalah diare dan nyeri perut. Insiden diare sering terjadi pada orang yang minum dengan dosis 800 mcg. Diare berhubungan dengan dosis dan biasanya berkembang pada awal terapi setelah 13 hari. Efek ini biasanya sembuh sendiri setelah 8 hari, tetapi kadang-kadang diperlukan penghentian Gastrul. Beberapa kasus diare yang parah bahkan dapat menyebabkan dehidrasi parah. Pasien dengan kondisi yang mendasarinya seperti penyakit radang usus, atau mereka yang mengalami dehidrasi, jika itu terjadi, akan berbahaya dan harus dipantau dengan hati-hati . Kejadian diare dapat diminimalkan dengan pemberian gastrul setelah makan dan sebelum tidur dan dengan menghindari pemberian Gastrul dengan antasida yang mengandung magnesium.
• Wanita yang menerima Gastrul selama uji klinis melaporkan gangguan ginekologis berikut: bercak, kram, hipermenore, gangguan menstruasi dan dismenore. Pendarahan vagina pascamenopause juga mungkin berhubungan dengan pemberian Gastrul. Jika itu terjadi, pemeriksaan diagnostik harus dilakukan untuk menyingkirkan patologi ginekologis.
• Saluran pencernaan

Perdarahan, peradangan atau infeksi saluran cerna, kelainan rektum, fungsi hepatobilier abnormal, radang gusi, refluks, disfagia, peningkatan amilase.

• Menganggu Sistem Saraf

Kecemasan, perubahan nafsu makan, depresi, kantuk, mendorong, haus, impotensi, memulihkan libido, meningkatkan keringat, neuropati dan neurosis.

• Hipersensitif
• Glikosuria
• asam urat
• Peningkatan nitrogen
• Peningkatan alkali fosfatase
• Poliuria
• disuria
• hematuria
• infeksi saluran kemih
• Arthralgia
• mialgia
• kram otot
• sakit punggung
• Anemia
• diferensial abnormal
• trombositopenia
• purpura
• LED meningkat

Kontraindikasi Obat Gastrul

Hipersensitivitas pada Gastrul  adalah sebuah kontraindikasi. Selain itu, Gastrul tidak boleh digunakan jika Anda memiliki kondisi berikut:

• Penyakit kardiovaskular
• Penyakit serebrovaskular
• Lansia dan gangguan ginjal
• Hipersensitif
• Kehamilan dan menyusui

Gastrul juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak terdaftar di sini. Jika Anda melihat efek samping lain yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter Anda untuk nasihat medis. Gastrul seperti sebagian besar obat, memiliki efek samping yang potensial.

Jika Anda menggunakan obat lain atau produk yang dijual bebas secara bersamaan, efek dari Gastrul Tablet dapat berubah. Ini dapat meningkatkan risiko Anda untuk efek samping atau menyebabkan obat Anda tidak bekerja dengan baik.

Beri tahu dokter Anda tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang Anda gunakan, sehingga dokter Anda dapat membantu Anda mencegah atau mengelola interaksi obat. Namun gastrul dapat bisa berinteraksi baik dengan obat dan produk yang ada di bawah ini:

• Cervidil
• Dinoprostone topikal
• Prepidil
• Prostin E2

Selain obat-obatan tersebut, maka ada baiknya jika Anda mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Bahaya Aborsi Tanpa Dosis yang Tepat

 Ingatlah, jika Anda menggurkan kandungan tanpa resep dokter, maka Anda bisa mengalami bahaya bagi rahim Anda seperti :

• Gumpalan darah di dalam rahim:

 Gumpalan darah yang menghasilkan kram parah juga bisa terjadi. Gumpalan biasanya diangkat dengan prosedur aborsi bedah berulang.

• Pendarahan berat

Beberapa pendarahan biasanya terjadi setelah aborsi. Pendarahan berat dapat diobati dengan pembedahan. Pastikan untuk meminta dokter Anda untuk menjelaskan pendarahan hebat dan apa yang harus dilakukan jika itu terjadi.

• Robeknya serviks

 Pembukaan rahim (serviks) dapat robek karena pelaku aborsi harus merentangkannya agar instrumen medis dapat masuk ke dalam rahim selama prosedur aborsi bedah.

• Robekan dinding rahim

Alat medis dapat memotong dinding rahim selama prosedur aborsi Perforasi dapat menyebabkan infeksi, pendarahan hebat atau keduanya, tergantung pada tingkat keparahan luka. Pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki jaringan rahim, dan dalam kasus-kasus serius, mungkin diperlukan histerektomi (pengangkatan rahim secara bedah).

• Komplikasi terkait anestesi

 Seperti prosedur bedah lainnya, anestesi meningkatkan risiko komplikasi yang terkait dengan aborsi. Karena risiko ini, banyak prosedur aborsi bedah diselesaikan tanpa manfaat anestesi yang dapat menyebabkan banyak rasa sakit fisik pada wanita.

Seperti itulah manfaat dan bahaya yang dihasilkan dari obat gastrul. Semoga bermanfaat untuk memberikan pengetahuan bagi kesehatan.

PESAN SEKARANG JUGA CHAT WA : (08816574426 klik disini otomatis chat wa)

Baca juga : obat penggugur kandungan