Ingin Beli Obat Aborsi di Apotek? Kenali Dulu Cytotec dan Gastrul!
Sabtu, 02 Maret 2019 | 12:03:57 WIB | Dibaca: 21 Kali

Dalam situasi yang sulit, banyak orang mencari informasi tentang obat aborsi, termasuk obat-obatan yang populer seperti Cytotec dan Gastrul. Di internet, obat-obatan ini sering disebut-sebut sebagai solusi instan untuk mengakhiri kehamilan. Namun, benarkah obat ini bisa dibeli bebas di apotek?
Artikel ini akan memberikan informasi yang jujur dan penting tentang kedua obat tersebut. Kami akan menjelaskan fungsi medis yang sebenarnya, mengapa penggunaannya tanpa pengawasan sangat berbahaya, dan status penjualannya di apotek. Harap dipahami, artikel ini bersifat edukasi dan tidak bertujuan mempromosikan tindakan ilegal. Aborsi adalah prosedur medis yang harus dilakukan oleh profesional dan di fasilitas kesehatan yang legal, demi keamanan dan keselamatan Anda.
Apa itu Cytotec dan Gastrul?
Konsultasi dan Pemesanan Hubungi Kami Via WhatsApp : (0881-6574-426)
Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, penting untuk memahami apa sebenarnya Cytotec dan Gastrul. Banyak yang mengira kedua obat ini memang diciptakan sebagai obat aborsi, padahal faktanya tidak demikian.
Cytotec dan Gastrul adalah nama dagang dari obat yang memiliki zat aktif bernama Misoprostol. Obat ini termasuk golongan prostaglandin E1. Fungsi utama Misoprostol yang diakui secara medis dan legal adalah:
-
Pengobatan Tukak Lambung (Maag): Misoprostol bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan.
-
Pencegahan dan Pengobatan Pendarahan Pasca-Persalinan: Di rumah sakit, Misoprostol juga digunakan untuk membantu rahim berkontraksi setelah melahirkan untuk mencegah pendarahan hebat.
Jadi, meskipun memiliki efek samping yang dapat menyebabkan kontraksi rahim, fungsi utama kedua obat ini sama sekali bukan sebagai obat aborsi yang dijual bebas di pasaran.
Dosis, Cara Pakai, dan Efek Samping
Informasi tentang dosis dan cara pakai Cytotec atau Gastrul untuk tujuan aborsi sering beredar secara tidak resmi di internet, dan hal ini sangat berbahaya. Dosis yang digunakan untuk aborsi jauh lebih tinggi daripada dosis untuk pengobatan lambung, dan penggunaannya tanpa pengawasan medis dapat menimbulkan risiko fatal.
-
Risiko Penggunaan Tanpa Pengawasan Medis:
-
Pendarahan Hebat (Hemorrhage): Penggunaan dosis tinggi misoprostol bisa menyebabkan pendarahan yang tidak terkontrol, yang jika tidak ditangani segera dapat berujung pada syok hipovolemik dan bahkan kematian.
-
Infeksi dan Sepsis: Jika aborsi tidak tuntas, jaringan janin yang tersisa di dalam rahim bisa menyebabkan infeksi serius yang menyebar ke seluruh tubuh (sepsis), kondisi yang mengancam nyawa.
-
Kerusakan Organ Permanen: Penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada rahim atau organ reproduksi lainnya, yang bisa mengakibatkan kemandulan di masa depan.
-
Reaksi Alergi Berat: Seperti obat-obatan lain, misoprostol bisa memicu reaksi alergi berat pada beberapa orang.
-
Penting untuk diingat bahwa efek samping yang disebutkan di atas sangat mungkin terjadi jika obat ini digunakan di luar prosedur medis yang aman.
Apakah Cytotec dan Gastrul Dijual di Apotek?
Ini adalah pertanyaan krusial yang perlu dijawab dengan tegas. Cytotec dan Gastrul TIDAK DIJUAL BEBAS di apotek. Penjualan kedua obat ini diatur dengan sangat ketat oleh pemerintah dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter di apotek resmi.
-
Mengapa Penjualannya Sangat Ketat?
-
Masuk Golongan Obat Keras: Keduanya termasuk dalam kategori obat keras, yang penggunaannya harus berada di bawah pengawasan ketat tenaga medis.
-
Potensi Penyalahgunaan: Karena efeknya pada rahim, kedua obat ini memiliki potensi besar untuk disalahgunakan, sehingga pemerintah membatasi peredarannya.
-
Jika Anda menemukan penjual obat aborsi yang menawarkan Cytotec atau Gastrul tanpa resep, sangat besar kemungkinan produk tersebut palsu atau ilegal. Membeli dari sumber tidak resmi tidak hanya berisiko mendapatkan produk yang tidak efektif, tetapi juga sangat membahayakan nyawa. Penjual ilegal tidak dapat memberikan jaminan dosis yang tepat, sterilitas, atau penanganan medis darurat jika terjadi komplikasi.
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Obat Aborsi dan Prosedur Medis
Banyak kebingungan seputar topik ini. Berikut adalah beberapa jawaban untuk pertanyaan yang paling sering muncul.
1. Apakah aborsi legal di Indonesia? Berdasarkan hukum di Indonesia, aborsi hanya diperbolehkan dalam kondisi sangat terbatas, yaitu untuk kasus kedaruratan medis yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, atau kehamilan akibat perkosaan. Prosedur ini harus dilakukan oleh dokter berwenang di fasilitas kesehatan yang legal.
2. Mengapa obat aborsi tidak dijual bebas? Alasan utamanya adalah keamanan. Obat-obatan ini memiliki efek samping yang sangat serius dan memerlukan pengawasan profesional untuk meminimalkan risiko. Penjualan bebas akan meningkatkan risiko kematian dan komplikasi parah.
3. Apa solusi yang aman jika menghadapi kehamilan yang tidak diinginkan? Satu-satunya solusi yang aman, legal, dan bertanggung jawab adalah berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Mereka dapat memberikan konseling, menjelaskan semua opsi yang tersedia, dan mengarahkan Anda ke jalur yang benar sesuai dengan kondisi medis dan hukum yang berlaku.
Kesimpulan: Utamakan Keamanan dan Jalur yang Benar
Menginginkan solusi cepat untuk masalah yang sulit adalah hal yang wajar, tetapi kesehatan dan nyawa Anda jauh lebih berharga. Menggunakan obat aborsi seperti Cytotec atau Gastrul tanpa pengawasan medis adalah tindakan yang sangat berbahaya dan ilegal. Obat-obatan ini tidak dijual bebas di apotek dan penggunaannya tanpa resep berisiko tinggi menyebabkan komplikasi fatal.
Satu-satunya cara yang aman untuk menangani situasi ini adalah melalui konsultasi dan prosedur medis dari profesional di fasilitas kesehatan yang legal. Jangan ambil risiko dengan nyawa Anda.
Konsultasi dan Informasi di Apotek Bidan, klik gambar di bawah ini!
Konsultasi dan Pemesanan Hubungi Kami Via WhatsApp : (0881-6574-426)