WORKSHOP PENDAMPINGAN TATA KELOLA DAN PERENCANAAN KESEHATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 202
Kamis, 09 September 2021 | 00:00:00 WIB | Dibaca: 802 Kali
WORKSHOP PENDAMPINGAN TATA KELOLA DAN PERENCANAAN KESEHATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2021 (KERJASAMA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS DENGAN BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA)
Bertempat dihotel luminor Kota Jambi Rabu tanggal 8 September 2021 dilaksanakan pembukaan workshop pendampingan tata kelola dan perencanaan kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2021. Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid Yankes, Kabid P2P, Kabid Kesmas, Subbag Perencanaan dan Keuangan Dinas Kesehatan serta seluruh kepala Puskesmas se Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu ibu Ernawati, S.Kep, Ns, M.Kes. Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Kesehatan RI yang telah memilih Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk mendapatkan pendampingan tata kelola dan perencanaan kesehatan. Pada kesempatan yang sama beliau juga berharap agar seluruh peserta workshop dapat mengikuti kegiatan pendampingan dengan sebaik mungkin. Kegaiatan worshop ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dalam wilayah kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI yang bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Sumatra Barat sebagai tim pendampingnya. Pada kesempatan acara pembukaan Ketua Tim Pendamping yaitu Bapak Ahmad Hidayat, SKM, M.PH menyampaikan bahwa workshop ini merupakan transfer knowledge yang bertujuan dapat meningkatkan kapasitas tim perencanaan baik di Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Diharapkan perencanaan yang dibuat benar benar berdasarkan keadaaan dan kebutuhan yang real (evidence base), serta dengan memaksimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya yang tersedia.